Jumat, 07 September 2012

PON XVIII RIAU 2012, Selamat Datang sang Juara

Ini hanyalah satu dari sekian banyak kelompok masyarakat di Riau dan Tanah Air yang menyatakan kesediaannya untuk memberikan dukungan moril dan siap berjuang demi terwujudnya PON yang sukses.

Nah, untuk mensukses PON kali ini, panitia juga tengah menyiapkan banyak hal, mulai dari akomodosi, transportasi dan hal-hal lainnya. Ini diharapkan agar semua tamu yang datang bisa menjadi aman dan nyaman selama berada di Riau.

Untuk itu PB PON melaksanakan elegation Registration Meeting (DRM). Kegiatan DRM ini akan diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia yang akan menjadi kontingen PON di Riau. tiap-tiap bidang di PB PON nanti akan memberikan gambaran tentang persiapan yang telah dilakukan untuk penyelenggaraan PON ini. Dengan gambaran ini, masing-masing provinsi akan mengetahui hingga dimana persiapan yang telah dilakukan oleh PB PON. salah satunya yang disiapkan adalah acara kirab api dan pertunjukan lainnya seperti pertunjukan reog Pororogo, barongsai, dance dan lainnya.

Nantinya direncanakan kirab api PON akan dilakukan di beberapa provinsi di Indonesia, namun karena persiapan dan pelaksanaannya berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri, akhirnya diputuskan hanya dilakukan di 12 kabupaten/kota di Riau saja. Api PON itu sendiri diambil dari gas alam pertama di Riau tahun 1943 yang berada di areal operasi PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Minas, pengambilan api PON tersebut akan dilakukan pada 6 September mendatang.

12 kabupaten dan kota akan membawa dan mengkirab obor api PON oleh atlit masing-masing ke daerahnya untuk disemayamkan pada masing-masing Ibukota Kabupaten dan Kota.

Sementara itu untuk persiapan menyambut para atlet dari seluruh Indonesia, PB PON menjelaskan dari hasil pendataan, kedatangan kontingen meliputi 31 jalur udara di Bandara Sultan Syarif Kasim II, dan 1 jalur darat. Seluruh kontingen akan disambut oleh para petugas yang terlatih dengan baik.

Selain itu PB PON juga akan mengerahkan sebanyak 799 kendaraan untuk sarana transportasi bagi atlet dan offisial pada PON bulan September mendatang, dari 799 kendaraan yang dilelang di LPSE Riau meliputi bus kapasitas 40 kursi sebanyak 262 unit, bus kapasitas 24 kursi 192 unit, 33 unit MPV sejenis kendaraan 2.000 CC, dan truk sebanyak 12 unit.

Transportasi atlet dan offsial dari hotel ke tempat pertandingan akan menggunakan sistem shuttle bus. Sistem ini mengadopsi sistem Transjakarta. Akan ada 3 koridor. Pertama, di Utara, tepatnya di Rumbai. Koridor kedua di Barat, tepatnya di Universitas Riau. terakhir di Selatan, tepatnya di Universitas Islam Riau.

Untuk memperlancar kegiatan PON, rencananya semua Bandar Udara di daerah-daerah kabupaten/kota di Riau akan dioperasikan saat perhelatan Pekan Olahraga Nasional PON XVIII Riau 2012 nanti. Ini bertujuan untuk memudahkan sarana transportasi bagi semua atlet dan tamu-tamu yang berkunjung. Karena sebagian venue pertandingan berada di daerah.

Beberapa bandara yang akan dioperasikan tersebut diantaranya, Bandara Tuanku Tambusai Pasirpangarayan, Tempuling Inhil, Pinang Kampai Dumai dan Japura Inhu.

Untuk menjamin kemeriahan acara pembukaan PON XVIII nanti, PB PON menegaskan kalau pihaknya juga tengah menyiapkan berbagai persiapan acara opening PON. Diharapkan acara pembukaan nanti bisa diingat sebagai sebuah helat pembukaan yang megah.

Terlepas dari itu semua, penting bagi Riau sebagai tuan rumah untuk menyiapkan diri semaksimal mungkin, hal-hal kecil yang bisa merusak nama Riau sebagai tuan rumah agar bisa diperhatikan. Pada akhirnya kita semua berharap, PON nanti akan berjalan dengan sukses, sukses buat Riau dan mari ucapkan “Selamat Datang Sang Juara”. (*)

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More